Tutorial

Cara Mengembalikan icon Baterai pada Windows 10

Halo semua, tanpa panjang lebar saya akan membagikan sedikit trik cara mengembalikan icon baterai yang tiba-tiba hilang terbawa angan yang kelam. haha. Maksudnya kita tidak sengaja menekan sesuatu membuat icon Baterai hilang dari permukaan. Atau ngak ada virus yang biasanya dapat merusak software pada platform yg anda pakai. Kenapa perlu untuk mengembalikannya karena kita butuh info keadaan laptop kita. Apakah butuh belaian atau pelukan. Ngak, maksudnya butuh ‘dicolok’ apa tidak.

Saya akan membagikan 3 tips untuk mengatasi masalah icon baterai tiba-tiba hilang.

Cara 1

  1. Klik kanan dibagian taskbar anda dan pilih Properties
  2. Pilih Custumize
  3. Pilih Turn System Icon ON atau OFF
  4. Pilih ON dibagian icon battery.
  5. Klik OK jika semua pengaturan sudah di ON kan
  6. Log Off dan Log On kembali.

Jika, Cara satu belum berhasil, maka lakukan Cara yang dibawah ini.

Cara 2

  1. Untuk Windows 10, Pilih Action Center yang biasa nongol di samping kanan.
  2. Klik All Setting
  3. Pilih System
  4. Pilih Notifications & actions
  5. Pilih Turn system icons on or off 
  6. Klik ON pada button Power (Baterai)
  7. Close kemudian Refresh

Cara 2 sama aja sih sama cara 1, bedanya dikit. Tapi Cara selanjutnya bisa dicoba dulu kakak..

Cara 3

  1. Pilih Icon Windows
  2. Pilih Device Manager
  3. Akan muncul toolbar Device Manager, Klik Icon Batteries.
  4. Akan muncul subicon Batteries. Pertama pilih subicon pertama yaitu Microsoft AC Adapter. Kemudian Klik kanan pada sub icon tersebut,  Pilih Unable. Kemudian Klik YES.
  5. Pada subicon kedua yaitu Microsoft ACPI-Compliant Control Method Battery. Lakukan hal yang sama dengan sebelumnya. Pilih, kemudian Klik KananPilih Unable dan terakhir Pilih YES.
  6. Tetap di toolbar Device Manager,  Dibawah menu terdapat icon komputer kecil yang akan menampilkan Scan for Hardware changes. Klik icon tersebut.
  7. Subicon yang sebelumnya diUnablle-kan, UBAH KEMBALI MENJADI ENABLE. Jangan cuman satu aja yah, tapi dua2nya.
  8. Tarrraaaa,, icon baterai anda akan muncul kembali.

Sekian penjelasan dari saya. Jika hasilnya belum muncul, mungkin teman2 miss pada langkah2nya. Tetap bisa TANPA INSTALL SOFTWARE TAMBAHAN. Terima kasih atas perhatian teman2. Salam”

 

Coding

Code Array Satu Dimensi, multidimensi dan bentukan dalam pascal

A. Array Satu Dimensi

Array satu dimensi adalah array yang hanya memiliki indeks tunggal. Indeks disini merupakan nomor identitas untuk setiap elemen di dalam array. Array dikatakan struktur data statis karena ukuran dari array tersebut sudah ditentukan oleh programmer (pembuat program) pada saat penulisan variabel array tersebut. Dan seterusnya akan memiliki ukuran yang sama. erhatikan algoritma dan program berikut ini :

Pogram InputOutputArray;
Var
Bilangan:array[1..5]of integer;
 i:integer;
begin
 for i:=1 to 5 do
  begin
   write(‘input angka ke‘,i,‘:‘);
   readln(Bilangan[i]);
  end;
 writeln(‘angka yang diinput: ‘);
 for i:=1 to 5 do
   writeln(Bilangan[i]);
 end.

B. Array of Record (Bentukan)

Layaknya variable, array juga bisa memiliki tipe data berupa tipe bentukan. Konsepnya akan sama saja seperti pada variable. Perhatikan algoritma dan program yang menerapkan array of record.

Program Gaji;
Const gajipokok = 500000;
Type Pegawai = Record
       Id, nama : String;
       Jam_kerja,gol : integer;
       totalgaji :longint;
end;
Var
 P:array[1..10]of Pegawai;
 i:integer;

function hitunggaji(x,z:integer) :longint;
var
 bonus : longint;
begin
 case z of
   1 : bonus:=100000;
   2 : bonus:=500000;
   3 : bonus:=1000000
  Else bonus:=0;
 End;
 hitunggaji:=(x*gajipokok)+bonus;
end;

begin { algorita program }
 for i:=1 to 10 do
  begin
   writeln(‘Pegawai ke‘,i);
   write (‘ID : ‘);
   readln(P[i].id);
   write (‘Nama : ‘);
   readln(P[i].nama);
   write (‘Jam Kerja : ‘);
   readln(P[i].Jam_kerja);
  write (‘Golongan : ‘);
  readln(P[i].gol);
  P[i].totalgaji:=hitunggaji (P[i].Jam_kerja, P[i].gol);
  end;

for i:=1 to 10 do
 begin
   writeln(‘Pegawai ke‘,i);
   writeln(‘Nama : ‘,P[i].nama);
  writeln(‘Gaji : ‘,P[i].totalgaji);
 end;
end.

C. Array Multidimensi

Array multidimensi adalah array yang memiliki indeks lebih dari satu. Contoh sederhana dari array multidimensi adalah matriks 2 dimensi. Coba anda perhatikan algoritma dan program transpose matrik berikut ini.

Program TransposeMatrik;
Uses crt;
Var 
  Matrik:array [1..10,1..10] of integer;
  i,j,baris,kolom:integer;
begin
 clrscr;
 write(‘input jumlah baris: ‘);
 readln(baris);
 write(‘input jumlah kolom: ‘);
 readln(kolom);
 for i:=1 to baris do
  for j:=1 to kolom do
   begin
    Write(‘Isi[‘,i,‘,‘,j,‘]:‘);
    Readln(matrik[i,j]);
   end;
 writeln(‘hasil transposenya: ‘);
 for i:=1 to kolom do
  for j:=1 to baris do
    Writeln(‘Isi[‘,i,‘,‘,j,‘]: ‘, matrik[j,i]);
 Readln;
end.
Matdis

Matematika diskrit

Matematika diskrit (diskret) adalah cabang matematika yang membahas segala sesuatu yang bersifat diskrit. Diskrit disini artinya tidak saling berhubungan (lawan dari kontinyu). Objek yang dibahas dalam Matematika Diskrit – seperti bilangan bulat, graf, atau kalimat logika – tidak berubah secara kontinyu, namun memiliki nilai yang tertentu dan terpisah. Benda disebut diskrit jika ia terdiri dari sejumlah berhingga elemen yang berbeda atau elemen-elemen yang tidak berkesinambungan. Himpunan bilangan bulat (integer) dipandang sebagai objek diskrit. Lawan kata diskrit adalah kontinyu atau menerus. Himpunan bilangan riil (real) adalah suatu objek kontinu.

Di dalam matematika kita mengenal fungsi diskrit dan fungsi kontinu. Fungsi diskrit digambarkan sebagai sekumpulan titik-titik, sedangkan fungsi kontinu digambarkan sebagai kurva. Matematika diskrit berkembang sangat pesat dalam dekade terakhir ini. Salah satu alasan yang menyebabkan perkembangan pesat itu adalah karena komputer digital bekerja secara diskrit. Informasi yang disimpan dan dimanipulasi oleh komputer adalah dalam bentuk diskrit. Salah satu materi di dalam matematika diskrit ini adalah teori bilangan bulat. Sesuai dengan namanya, teori bilangan bulat sangat erat hubungannya dengan bilangan bulat. Bilangan bulat itu sendiri adalah bilangan yang tidak mempunya pecahan desimal, misalnya adalah 2, 43, 566, -64, 0 dan sebagainnya. Teori bilangan bulat dalam matematika diskrit memberikan penekanan dengan sifat pembagian. Sifat pembagian pada bilangan bulat melahirkan konsep-konsep seperti bilangan prima dan aritmatika modulo.

Adapun contoh soal Matematika diskrit yaitu

Soal  1 : Diberikan pernyataan “Tidak benar bahwa penjualan merosot maupun pendapatan tidak naik”

Jawaban 1 :

Misalkan:

p = “penjualan merosot”

q = “pendapatan naik”

a. Nyatakan pernyataan di atas dalam notasi simbolik.                          

                         ~ ( p ∧ ( ~ q ) )

b. Berikan pernyataan yang ekivalen secara logika dengan pernyataan tersebut (petunjuk: gunakan Hukum de Morgan).                                       

~ ( p ∧ ( ~ q ) )            = ~ p ∨ ~ (~q ) )                 [Hukum de Morgan]

                             = ~ p ∨ q                         [Hukum Involusi]

“penjualan tidak merosot atau pendapatan naik”

Soal 2 : Berapa banyak bilangan bulat antara 501 sampai 1000 yang tidak habis dibagi 3 atau 5?

Jawaban 2 :

Misalkan:

Z = himpunan bilangan bulat

A = {x | x ∈  Z, 501 ≤ ≤ 1000, x habis dibagi 3}

B = {x | x ∈  Z,501 ≤ ≤ 1000, x habis dibagi 5}

Maka, banyaknya bilangan bulat antara 501 sampai 1000 yang tidak habis dibagi 3 atau 5 dapat dinotasikan dengan |U| - |A ∪ B| dengan |U| menyatakan banyaknya bilangan bulat di antara 501 sampai 1000

|A ∪ B|          = |A| + |B| - |A ∩ B|

                 = (|1000 / 3| –| 500 / 3|) + (|1000 / 5| – |500 / 5|)

                      - (|1000 / (3 * 5) | – |500 / (3 * 5)|)

                  = 167 + 100 – 33

                  = 234

sehingga

|U| -|A ∪ B|  = 500 – 234 = 266

jadi, banyaknya bilangan bulat antara 501 sampai 1000 yang tidak habis dibagi 3 atau 5 adalah 266 bilangan.

 

 

Interest

Perbedaan Inovasi berbasis riset scientific dan inovasi berbasis rekayasa( engineering design)

Inovasi adalah suatu penemuan baru yang berbeda dari yang sudah ada atau yang sudah dikenal sebelumnya. Inovasi berbasis riset scientific (ilmiah) berbeda dengan  berbasis rekayasa. Perbedaan nya adalah Inovasi berbasis riset scientific (sains) adalah inovasi berdasarkan ilmu ilmiah yang sudah ada secara alami. Memberikan perhatian untuk mencari makna alam( atau apa yang dibutuhkan manusia dari alam), menemukan sesuatu dari alam, menjelajahi alam, dan menggunakan metode ilmiah.

Dalam perkembangannya dibutuhkan untuk membuat sesuatu secara alami, tentunya yang belum pernah dikenal dan  dikembangkan. Objek yang dikembangkan berbeda dengan inovasi berbasis rekayasa karena objek nya adalah alam, yang sudah alami ada dan yang lebih diperhatikan adalah proses alam bekerja.

Inovasi berbasis rekayasa(teknik) adalah inovasi yang menggunakan teknologi dalam mengembangkan suatu inovasi.Tentang bagaimana manusia memodifikasi, mengubah, dan mengendalikan dunia secara alami.Memberikan perhatian untuk hal-hal yang harus dirancang, dibuat atau dikembangkan dari dunia alami. Objek yang dikembangkan biasanya adalah sesuatu yang belum ada dan belum pernah dikenal secara teknologi. Proses perkembangnya juga diperlukan metode pemecahan masalah secara logis dan ilmiah. Bertujuan untuk memenuhi kebutuhan manusia dan diinginkan oleh manusia untuk mempermudah pekerjaan manusia. Biasanya dengan menggunakan pemecahan masalah yang praktis,penemuan teknologi dan desain.

Para pembuat inovasi (ahli sains) belajar tentang bagaimana alam bekerja, sedangkan orang teknik belajar membuat sesuatu yang baru. Karna orang teknik dan ahli sains mempunyai objek yang berbeda, maka mereka mengikuti proses pekerjaan mereka masing-masing. Ahli Sains menggunakan metode sains dalam mengembangkan eksperimennya, dimulai dari hal-hal yang bersifat spesifik ke kesimpulan yang bersifat general artinya eksperimen akan bersifat umum sehingga dapat diterima oleh khalayak. sedangkan orang teknik menggunakan berdasar kekreatifan dalam prosesnya juga dibutuhkan banyak pengalaman dan ketrampilan.

Dalam perkembangannya Inovasi berbasis sains mempelajari ilmu yang sudah ada di alam, bagaimana sesuatu bisa bekerja secara alami dan inovasi berbasis rekayasa mempelajari bagaimana sesuatu bekerja dengan menggunakan teknologi dan proses pengembangnya secara teknologi. Inovasi berbasis sains dan inovasi berbasis rekayasa ini mempunyai tujuan yang sama yaitu untuk membantu keperluan dan kebutuhan manusia, secara sosial dan ekonomi. Karena pada dewasa ini dibutuhkan perubahan khususnya dalam bentuk teknologi juga secara sains dapat dikembangkan dan dipelihara. Karena teknologi  adalah proses dimana manusia memodifikasi alam untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan manusia.

Sistem Operasi

THREAD PADA SISTEM OPERASI

1.Thread

Capture

  • Thread adalah unit terkecil dalam suatu proses yang bisa dijadwalkan oleh sistem operasi.
  • Merupakan sebuah status eksekusi (ready, running, suspend, block, queue, dll)
  • Kadang disebut sebagai proses ringan (lightweight).
  • Unit dasar dari dari sistem utilisasi pada processor (CPU).
  • Dalam thread terdapat: ID Thread, Program Counter, Register dan Stack.
  • Sebuah thread berbagi code section, data section dan resource sistem operasi dengan thread yang lain yang memiliki proses yang sama.

2.Single-Threading dan Multi-Threading Single

Threading adalah sebuah lightweight process (proses sederhana) yang mempunyai thread tunggal yang berfungsi sebagai pengendali/ controller. Multi-Threading adalah proses dengan thread yang banyak dan mengerjakan lebih dari satu tugas dalam satu waktu.

11

3. Keuntungan Multi-Threading Lanjutkan membaca “THREAD PADA SISTEM OPERASI”

Sistem Operasi

Dekripsi Proses dan Model Proses

1. Bagaimana proses direpresentasikan & dikendalikan oleh SO

  • Status proses (process state) yang mencirikan perilaku dari proses.
  • Struktur data yang digunakan untuk mengelola (manage) proses
  •  Cara SO menggunakan struktur data ini untuk mengendalikan eksekusi proses.Contoh: pengelolaan proses pada UNIX SVR4.

2.Syarat Sistem Operasi

 Tugas Fundamental: Manajemen Proses

 Sistem Operasi harus Mengeksekusi banyak proses secara bergantian

 Mengalokasikan sumber daya (resource) bagi proses & melindungi resource setiap proses dari proses lain,

 Membolehkan proses untuk berbagi (share) & bertukar informasi,

 Memungkinkan sinkronisasi antar proses.

3.SO Mengatur Eksekusi

  • Sumber daya dibuat tersedia untuk banyak aplikasi
  • Processor di-switch antar banyak aplikasi
  • Processor & perangkat I/O dapat digunakan secara efisien

4.Proses

  • Suatu program dalam (yang sedang di) eksekusi
  • Instance dari program yang berjalan pada suatu komputer
  • Entitas yang dapat dilewatkan ke & dieksekusi pada suatu processor
  • Suatu unit aktifitas yang dicirikan oleh eksekusi serangkaian instruksi, current state (status terkini) & himpunan instruksi sistem terkait (associated).

5.Trace dari Proses

  • Perilaku dari suatu proses diperlihatkan oleh listing deretan instruksi yang dieksekusi
  • List ini dinamakan Trace
  • Dispatcher merupakan suatu program kecil yang men-switch processor dari satu proses ke proses lainnya.

6.Eksekusi Proses

Trace: Sudut Pandang program

  • Setiap proses berjalan menuju selesai

1

Trace : Sudut Pandang Processor

2

Model Proses Dua Keadaan

  • Proses dapat berada pada salah satu dari dua status

–running

– Not-running

3

Apabila system operasi membuat sebuah proses baru maka sisitem operasi akan memasukkan proses tersebut ke system dalam keadaan not-running. Prose keluar, diketahui system operasi, dan menunggu kesempatan untuk melakukan eksekusi.

 

Dan seterusnya … proses dipindahkan oleh dispatcher dari SO ke CPU kemudian kembali ke antrian (Queue) sampai tugas tersebut selesai (lengkap).

Diagram antrian proses dengan 2-status:

Hanya digunakan sebuah antrian

di dalam antrian terdapat berbagai macam status proses (siap running terblok menunggu I/O berbagai macam status proses (siap running, ter-blok, menunggu I/O, dll)

Kelemahan:

  • Pemilihan proses selanjutnya yang akan dieksekusi tidak cukup hanya dengan algoritma FIFO
  • Dispatcher harus mencari proses yang siap running diantara proses-proses yang lain yang terblok karena sedang menunggu hasil I/O
  • Butuh algoritma yang lebih rumit

Pembuatan dan Penghentian Proses

Pembuatan Proses

  • SO membangun suatu struktur data untuk mengelola proses tersebut
  • Biasanya, semua proses dibuat oleh SO.Tetapi SO juga membolehkan proses yang sedang berjalan membuat proses lain
  • Aksi ini disubut process spawning

– Proses induk (parent) adalah original,membuat proses anak, ia juga proses

– Proses anak (child) merupakan proses baru

Penghentian Proses

  • Harus ada cara yang dapat menandakan bahwa suatu proses selesai.
  • Indikasi ini dapat berupa

– Instruksi HALT membangkitkan suatu interupsi alert untuk SO

– Aksi pengguna (seperti log off & keluar dari suatu aplikasi)

– Suatu kesalahan atau error

– Dihentikan oleh proses induk

Model Lima Keadaan

Lima keadaan di dalam diagram ini adalah :

  • Running (berjalan) : Proses yang dieksekusi.
  • Ready (siap) : Suatu proses yg disiapkan untuk melakukan eksekusi bila ada kesempatan.
  • Blocked (diblokir) : Suatu proses yg tidak dapat mengeksekusi sampai beberapa event terjadi, seperti misalnya selesainya operasi I/O.
  • New (baru) : Suatu proses yg baru dibuat tetapi belum diizinkan masuk ke pool proses-proses yg dapat dieksekusi oleh system operasi.
  • Exit (keluar) : Suatu proses yg telah di bebaskan dari pool proses-proses yg dapat dieksekusi oleh system operasi, baik karena dihentikan maupun dibatalkan dengan alasan tertentu.

4

Pada saat sebuah proses diizinkan masuk ke system, proses tersebut ditaruh di antrian Ready.Pada saat system operasi memilih proses lainnya berjalan, maka system operasime milih salah satu proses yg berada di dalam antrian Ready. Apabila tidak terdapat prioritas, pemilihan ini akan menjadi antrian FIFO yg sederhana. Pada saat proses yg sedang berjalan dihapuskan dari eksekusi, maka prose situ dihentikan atau ditempatkan di antrian Ready atau antrian Blocked, bergantung pada keadaannya.dan apabila suatu event terjadi, maka seluruh proses yg berada di dalam natrian blocked yg sedang menunggu event itu akan dipindahkan ke antrian Ready

Perpindahan Status untuk Proses 5-Status

  • Null -New:  Pembentukan proses baru
  • New-Ready:-Penambahan proses baru yang siap dieksekusi,Proses baru telah ‘diakui’ oleh sistem operasi,Proses dipindah dari harddisk ke memori
  • Ready-Running: Satu proses terpilih dieksekusi
  • Exit-Running :Proses telah selesai atau dibatalkan
  • Running-Ready: Proses yang sedang running dipaksa berhenti (preempted)–Penyebab: Waktu habis (time out ),Datang proses berprioritas lebih tinggi
  • Running-Blocked:Proses yang sedang running terpaksa berhenti .

Penyebab:

-Sedang menunggu file yang sedang diakses oleh proses lain

-Sedang menunggu proses di I/O selesai

-Butuh memori lebih besar

-Sedang menunggu data hasil eksekusi proses lain

-Sedang menunggu proses yang akan diajak berkomunikasi tetapi sedang sibuk

  • Blocked-Ready: Proses terbebas dari blocked setelah event yang ditunggu telah tersedia
  • Ready-Exit: Proses yang siap dieksekusi dipaksa keluar (terminasi)

Penyebab:

-Proses anak yang ‘dibunuh’ oleh proses induk

-Dihentikan oleh user

  • Blocked-Exit:

-Proses yang terblok diterminasi

-Penyebab sama dengan penyebab Ready-Exit

5

Proses-proses yg Ditunda

  • Processor lebih cepat daripada I/O sehingga semua proses dapat menunggu I/O

– Swap : pemindahan proses dari memory  ke disk untuk membebaskan lebih banyak memory & menugaskan processor pada lebih banyak proses

.• Status Blocked berubah menjadi Suspend ketika proses dialihkan ke disk.

Eksekusi Proses dengan Dua Antrian

Cara kerja:

  • Prosesbaru-Readyqueue
  • Jika tidak ada proses yang running-langsung dieksekusi
  • Proses yang sedang running selesai/ter-blok –Pilih satu proses diread y queue untuk dieksekusi
  • Jika selesai-keluar
  • Jika timeout-masuk ready queue
  • Jika perlu resource lain—masuk blocked queue

Kelemahan Sistem menggunakan 2 Antrian

Jika proses yang ter-blok sangat banyak dan masing masing menunggu event yang berbeda-bedaJika datang suatu event, maka OS harus menyeleksi proses yang mana yang sedang membutuhkan event yang datang

  • butuh waktu
  • butuh algoritma lebih rumit

Eksekusi Proses dengan Banyak Antrian

Cara kerja:

  • Sama seperti pada eksekusi proses dengan dua antrian
  • Bedanya untuk setiap event yang berbeda disediakan sebuah antrian tersendiri
  • Kelebihan:
  • Jika suatu event yang ditunggu telah tiba

pemilihan proses yang membutuhkan event tersebut lebih mudah dan cepat (algoritmanya lebih sederhana)

  • Pengembangan lebih lanjut:
  • Jika terdapat proses dengan prioritas berbeda ->untuk setiap prioritas disediakan ready queue masing-masing

Satu Status Suspend

6Muncul 4 keadaan:

Ready : Proses berada di dalam memory utama dan bias dieksekusi

  • Blocked : Proses berada di dalam memory utama dan sedang menunggu event.
  • Blocked/Suspend : Proses berada di dalam memory sekunder dan sedang menunggu event.
  • Ready/Suspend : Proses berada di dalam memory sekunder namun dapat dieksekusi setelah dimuatkan ke dalam memory utama.

Dua Status Suspend

7

Garis putus-putus menandakan suatu transisi namun tidak diperlukan.Transisi-transisi yg penting adalah sbb :

  • Blocked  Blocked,Suspend : Apabila tidak terdapat proses dalam keadaan siap, maka sebuah prosesyg di blokir di swap-out untuk memberi ruang proses-proses lainnya yg tidak diblokir.
  • Blocked, Suspend  Ready, Suspend : Suatu proses di dalam keadaan Blocked, suspend dipindahkan ke keadaan Ready, suspend apabila event yg ditunggunya terjadi.
  • Ready, Suspend  Ready : Apabila di dalam memory utama tidak ada proses yg siap, maka system operasi harus membawa sebuah proses ke dalam memoryutama untuk melanjutkan eksekusi.
  • ReadyReady, suspend : Sistem operasi akan lebih menyukaimenunda prosesyg diblokir daripada menunda proses yg sudah siap, karena proses yg siap dapat segera dieksekusi, sedangkan proses yg diblokir memerlukan ruang memory dantidak dapat dieksekusi

Alasan Suspensi Proses

  • Memori telah dipenuhi oleh proses atau bagian proses yang berada pada status blocked akibat sedang menunggu suatu event (I/O, memori, dll), sehingga tidak ada proses yang siap dieksekusi, maka:

–Semua proses menunggu

–Prosesor menganggur

  • Semakin lama ukuran program semakin besar, maka:

–Memori yang dibutuhkan semakin besar

–Jumlah program yang dapat dieksekusi semakin sedikit

  • Tambah memori ->mahal

–Lakukan swapping (pindahkan proses yang berada pada status blocked dari memori ke harddisk)

  • Proses berubah status dari blocked menjadi suspend
  • Memori yang kosong bertambah besar:

–Dapat dimanfaatkan oleh proses yang butuh memori lebih besar, atau

–Dapat ditambahkan proses baru ke memori atau

–Pindahkan proses lain yang ter-suspend dan siap running dari harddisk ke memori

Sistem Operasi

Evolusi Operasi Sistem

Ada banyak sistem operasi yang telah mengembangkan untuk melakukan operasi yang diminta oleh pengguna. Ada banyak sistem operasi yang memiliki kemampuan untuk melakukan operasi yang diterima dari sistem. Sistem operasi dapat melakukan operasi tunggal dan juga beberapa operasi pada suatu waktu. Jadi ada banyak jenis sistem operasi yang disusun dengan menggunakan teknik kerja masing-masing operasi.

1) Serial Processing: Serial pengolahan sistem operasi adalah operasi yang melakukan semua petunjuk ke urutan cara atau petunjuk yang diberikan olehpengguna akan dijalankan dengan menggunakan cara FIFO berarti pertama dipertama keluar. Semua petunjuk yang masuk pertama dalam sistem akan dijalankan pertama dan petunjuk yang kemudian masuk akan dijalankan kemudian.Instruksi konter Program dijalankan untuk mengeksekusi semua petunjuk.

Dalam hal ini konter Program akan menentukan instruksi yang akan melaksanakan . Terutama kartu Punch digunakan untuk ini. Dalam hal ini semua pekerjaan yang pertama disiapkan dan Stored padakartu dan setelah kartu itu akan dimasukkan dalam sistem dan setelah bahwa semua petunjuk akan dilaksanakan satu per satu. Tetapi masalah utama adalah bahwa pengguna tidak berinteraksi dengan sistem sementara dia bekerja pada sistem, berarti pengguna tidak dapat memasukkan data untuk eksekusi.Masalah dan kekurangan utama dari sistem ini adalah masalah penjadwalan yang prosesnya masih manual serta masalah pada set up timenya, dimana pada sistem ini, proses yang dilakukan masih serial (lurus), sehingga, apabila terdapat sebuah proses yang gagal, maka seluruh proses akan dilakukan dari awal lagi.
2) Simple batch Processing (1950-1960): The Batch Processing sama seperti teknik pengolahan Serial. Tapi dalam Batch Processing serupa jenis pekerjaan yang pertama disiapkan dan disimpan pada kartu dan kartu itu akan kirim untuk sistem pengolahan. Sistem kemudian melakukan semua operasi di petunjuk satu per satu. Dan pengguna tidak mampu menentukan setiap masukan. Dan sistem operasi menghendaki increment Counter Program nya untuk mengeksekusi instruksi selanjutnya.

Memory Layout For A Simple Batch System

Gambar 1.1 Memory layout pada Simple Batch Processing

Masalah utama adalah bahwa pekerjaan untuk mengeksekusi harus jenis yang sama dan jika pekerjaan mengharuskan untuk semua jenis Input maka ini tidak akan mungkin untuk pengguna. Dan banyak waktu akan sia-sia untuk menyiapkan Batch.Berisi kumpulan pekerjaan dan pekerjaan-pekerjaan akan dijalankan tanpa campur tangan pengguna. Dan sistem operasi akan menggunakan beban dan menjalankan operasi. Ini pertama akan memuat pekerjaan dari kartu dan setelah bahwa ia akanmengeksekusi instruksi. Dengan menggunakan perintah DIJALANKAN.
Kecepatan proses pekerjaan akan tergantung pada pekerjaan dan hasil yang dihasilkan oleh sistem dalam perbedaan waktu yang digunakan untuk memberikan atau menyampaikan pekerjaan dan waktu yang digunakan untuk menampilkan hasil pada layar.
Munculnya sebuah software yang bernama “Monitor” (bukan layar monitor), menandakan dimulainya jaman sistem simple batch. Monitor berfungsi untuk mengatur serta mamantau aktifitas proses yang akan atau sedang dilakukan oleh komputer secara otomatis. Dimana software ini, berhasil mengatasi salah satu masalah utama yang ada pada jaman sebelumnya (serial processing system). Proses penggunaan software monitor adalah : pertama, operator memasukkan daftar job dalam bentuk punch card, setelah itu monitor akan mengatur antrian job dan secara otomatis menjalankannya. Setelah proses selesai, program akan mengembalikan kontrol ke monitor.
Sistem ini bukan tanpa cacat. Beberapa masalahnya antara lain :
• Memory Protection :Masih leluasanya akses semua user terhadap seluruh bagian memori, termasuk memori dari software Monitor sendiri. Sehingga, sering terjadi error pada sistem komputer.
• Privilaged Instruction :Software Monitor serta seluruh user masih memiliki hak istimewa untuk melakukan perintah apapun terhadap komputer.
• Interupt :Dapat terjadi interupsi sewaktu-waktu.
• Time :Karena masih menggunakan proses serial, waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan proses masih sangat besar.
Simple Batch System
1.Penggunaan bahasa tingkat tinggi, kaset magnetik.
2.Pekerjaan batched bersama-sama dengan jenis bahasa.
3.Operator dipekerjakan untuk melakukan tugas-tugas yang berulang-ulang loading pekerjaan, memulai komputer dan mengumpulkan output (Operator-driven Shop).
4.Itu tidak layak bagi pengguna untuk memeriksa memori atau patch program langsung.
5.Operasi Batch sederhana sistem:
Operation of Simple Batch System
1.Pengguna mengirimkan pekerjaan (ditulis pada kartu atau pita) operator komputer.
2.Computer operator tempat batch beberapa pekerjaan pada perangkat input.
3.Program khusus, monitor, mengelola pelaksanaan setiap program dalam batch.
4.Monitor utilitas yang dimuat bila diperlukan.
5.Penduduk monitor adalah selalu dalam memori utama dan tersedia untuk eksekusi.
3) Multi Programming( 1960-1970) : Seperti kita tahu bahwa dalam sistem pemrosesan Batch ada beberapa pekerjaan yang dilakukan oleh sistem. Sistem pertama menyiapkan batchcdan setelah itu ia akan melaksanakan semua pekerjaan yang mereka disimpan ke dalam Batch. Tetapi masalah utama adalah bahwa jika suatu proses atau pekerjaancmembutuhkan Input dan Output operasi, maka hal ini tidak mungkin dan kedua akancada pemborosan waktu ketikai sedang mempersiapkan batch dan CPU akantetap menganggur pada waktu itu.
Tetapi dengan bantuan Multi pemrograman kita dapat menjalankan beberapa program pada sistem pada satu waktu dan dalam pemrograman multi CPU tidak akan pernah mendapatkan menganggur, karena dengan bantuan multi pemrograman kita dapat melaksanakan banyak program pada sistem dan ketika kita bekerja dengan Program kemudian kita juga dapat mengirimkan kedua atau Program lain untuk menjalankan dan CPU kemudian akan mengeksekusi Program kedua setelah selesainya Program pertama. Dan dalam hal ini kita juga dapat menentukan masukan yang berarti pengguna juga dapat berinteraksi dengan sistem.

Sistem operasi multi pemrograman tidak pernah menggunakan kartu karena proses dimasukkan di tempat oleh pengguna. Tetapi sistem operasi juga menggunakan proses alokasi dan de-alokasi memori berarti ia akan memberikan ruang memori untuk semua menjalankan dan semua proses menunggu. Harus ada manajemen semua menjalankan pekerjaan yang tepat.

4) Real Time System : Ada juga sistem operasi yang dikenal sebagai sistem pemrosesan real-time. Saat respon ini sudah diperbaiki. Berarti waktu untuk menampilkan hasil setelah Possessing telah diperbaiki oleh prosesor atau CPU. Sistem Real Time digunakan di tempat-tempat di mana kita membutuhkan lebih tinggi dan respon yang tepat waktu tersebut. Jenis sistem ini digunakan dalam reservasi. Jadi ketika kita menspesifikasi permintaan, CPU akan tampil pada saat itu. Ada dua jenis sistem real-time

1) Real Time hard System: Di Hard Real Time sistem, waktu adalah tetap dan kita tidak bisa mengubah setiap saat-saat waktu pengolahan. Berarti CPU akan memproses data .
2) Soft real-time sistem: Dalam Soft Real Time System, beberapa saat dapat berubah. Berarti setelah memberikan perintah untuk CPU, CPU melakukan operasisetelah satu mikrodetik.
5) Distributed Operating System. -Didistribusikan berarti Data adalah Stored dan diolah di beberapa lokasi. Ketika Data yang disimpan pada beberapa komputer, data ditempatkan di lokasi yang berbeda. Didistribusikan berarti dalam jaringan, Jaringan koleksi dari komputer yang terhubung dengan satu sama lain.
Kemudian jika kita ingin mengambil beberapa Data dari komputer lain, kemudian menggunakan sistem pengolahan didistribusikan. Dan kita juga dapat memasukkan dan menghapus Data dari luar lokasi ke lokasi lain. Data ini dibagi antara banyak pengguna. Dan kita juga dapat mengakses semua masukan dan perangkat Output juga diakses oleh beberapa pengguna.

6) Multiprocessing: Umumnya komputer memiliki prosesor tunggal berarti komputer memiliki hanya satu CPU untuk pengolahan petunjuk. Tetapi jika kita menjalankan beberapa pekerjaan, maka hal ini akan menurunkan kecepatan CPU. Untuk meningkatkan kecepatan pemrosesan maka kita menggunakan Multiprocessing, dalam pengolahan Multi ada CPU dua atau lebih dalam satu operasi sistem jika satu CPU akan gagal, maka CPU lain digunakan untuk menyediakan backup ke CPU yang pertama. Dengan bantuan multi pengolahan, kita bisa melakukan banyak pekerjaan pada satu waktu. Semua operasi dibagi menjadi nomor CPU. jika CPU pertama menyelesaikan karyanya sebelum kedua CPU, maka pekerjaan kedua CPU akan dibagi menjadi yang pertama dan kedua.

7) Parallel Operating system ; yang digunakan untuk antarmuka beberapa jaringan komputer untuk menyelesaikan tugas-tugas secara paralel. Arsitektur perangkat lunak adalah sering berbasis UNIX platform, yang memungkinkan untuk mengkoordinasikan didistribusikan saat load antara beberapa komputer di jaringan. Sistem operasi paralel dapat menggunakan perangkat lunak untuk mengelola semua sumber daya yang berbeda komputer berjalan secara paralel, memori cache, Ruang Penyimpanan, dan kekuatan pemrosesan. Sistem operasi paralel juga memungkinkan pengguna untuk berinteraksi secara langsung dengan semua komputer dalam jaringan.

Sistem operasi paralel bekerja dengan membagi set perhitungan ke bagian yang lebih kecil dan mendistribusikan mereka antara mesin di sebuah jaringan. Untuk memfasilitasi komunikasi antara Core prosesor dan memori array, routing software memiliki untuk berbagi memori dengan menetapkan ruang alamat yang sama untuk semua jaringan komputer, atau mendistribusikan memori dengan menetapkan ruang alamat yang berbeda untuk setiap inti pengolahan.

Berbagi memori memungkinkan sistem operasi berjalan sangat cepat, tetapi hal ini biasanya tidak kuat. Bila menggunakan memori bersama didistribusikan, prosesor memiliki akses ke memori lokal mereka sendiri dan memori prosesor lainnya; distribusi ini dapat memperlambat sistem operasi, tetapi sering lebih fleksibel dan efisien.