Coding

Code Array Satu Dimensi, multidimensi dan bentukan dalam pascal

A. Array Satu Dimensi

Array satu dimensi adalah array yang hanya memiliki indeks tunggal. Indeks disini merupakan nomor identitas untuk setiap elemen di dalam array. Array dikatakan struktur data statis karena ukuran dari array tersebut sudah ditentukan oleh programmer (pembuat program) pada saat penulisan variabel array tersebut. Dan seterusnya akan memiliki ukuran yang sama. erhatikan algoritma dan program berikut ini :

Pogram InputOutputArray;
Var
Bilangan:array[1..5]of integer;
 i:integer;
begin
 for i:=1 to 5 do
  begin
   write(‘input angka ke‘,i,‘:‘);
   readln(Bilangan[i]);
  end;
 writeln(‘angka yang diinput: ‘);
 for i:=1 to 5 do
   writeln(Bilangan[i]);
 end.

B. Array of Record (Bentukan)

Layaknya variable, array juga bisa memiliki tipe data berupa tipe bentukan. Konsepnya akan sama saja seperti pada variable. Perhatikan algoritma dan program yang menerapkan array of record.

Program Gaji;
Const gajipokok = 500000;
Type Pegawai = Record
       Id, nama : String;
       Jam_kerja,gol : integer;
       totalgaji :longint;
end;
Var
 P:array[1..10]of Pegawai;
 i:integer;

function hitunggaji(x,z:integer) :longint;
var
 bonus : longint;
begin
 case z of
   1 : bonus:=100000;
   2 : bonus:=500000;
   3 : bonus:=1000000
  Else bonus:=0;
 End;
 hitunggaji:=(x*gajipokok)+bonus;
end;

begin { algorita program }
 for i:=1 to 10 do
  begin
   writeln(‘Pegawai ke‘,i);
   write (‘ID : ‘);
   readln(P[i].id);
   write (‘Nama : ‘);
   readln(P[i].nama);
   write (‘Jam Kerja : ‘);
   readln(P[i].Jam_kerja);
  write (‘Golongan : ‘);
  readln(P[i].gol);
  P[i].totalgaji:=hitunggaji (P[i].Jam_kerja, P[i].gol);
  end;

for i:=1 to 10 do
 begin
   writeln(‘Pegawai ke‘,i);
   writeln(‘Nama : ‘,P[i].nama);
  writeln(‘Gaji : ‘,P[i].totalgaji);
 end;
end.

C. Array Multidimensi

Array multidimensi adalah array yang memiliki indeks lebih dari satu. Contoh sederhana dari array multidimensi adalah matriks 2 dimensi. Coba anda perhatikan algoritma dan program transpose matrik berikut ini.

Program TransposeMatrik;
Uses crt;
Var 
  Matrik:array [1..10,1..10] of integer;
  i,j,baris,kolom:integer;
begin
 clrscr;
 write(‘input jumlah baris: ‘);
 readln(baris);
 write(‘input jumlah kolom: ‘);
 readln(kolom);
 for i:=1 to baris do
  for j:=1 to kolom do
   begin
    Write(‘Isi[‘,i,‘,‘,j,‘]:‘);
    Readln(matrik[i,j]);
   end;
 writeln(‘hasil transposenya: ‘);
 for i:=1 to kolom do
  for j:=1 to baris do
    Writeln(‘Isi[‘,i,‘,‘,j,‘]: ‘, matrik[j,i]);
 Readln;
end.
Interest

Perbedaan Inovasi berbasis riset scientific dan inovasi berbasis rekayasa( engineering design)

Inovasi adalah suatu penemuan baru yang berbeda dari yang sudah ada atau yang sudah dikenal sebelumnya. Inovasi berbasis riset scientific (ilmiah) berbeda dengan  berbasis rekayasa. Perbedaan nya adalah Inovasi berbasis riset scientific (sains) adalah inovasi berdasarkan ilmu ilmiah yang sudah ada secara alami. Memberikan perhatian untuk mencari makna alam( atau apa yang dibutuhkan manusia dari alam), menemukan sesuatu dari alam, menjelajahi alam, dan menggunakan metode ilmiah.

Dalam perkembangannya dibutuhkan untuk membuat sesuatu secara alami, tentunya yang belum pernah dikenal dan  dikembangkan. Objek yang dikembangkan berbeda dengan inovasi berbasis rekayasa karena objek nya adalah alam, yang sudah alami ada dan yang lebih diperhatikan adalah proses alam bekerja.

Inovasi berbasis rekayasa(teknik) adalah inovasi yang menggunakan teknologi dalam mengembangkan suatu inovasi.Tentang bagaimana manusia memodifikasi, mengubah, dan mengendalikan dunia secara alami.Memberikan perhatian untuk hal-hal yang harus dirancang, dibuat atau dikembangkan dari dunia alami. Objek yang dikembangkan biasanya adalah sesuatu yang belum ada dan belum pernah dikenal secara teknologi. Proses perkembangnya juga diperlukan metode pemecahan masalah secara logis dan ilmiah. Bertujuan untuk memenuhi kebutuhan manusia dan diinginkan oleh manusia untuk mempermudah pekerjaan manusia. Biasanya dengan menggunakan pemecahan masalah yang praktis,penemuan teknologi dan desain.

Para pembuat inovasi (ahli sains) belajar tentang bagaimana alam bekerja, sedangkan orang teknik belajar membuat sesuatu yang baru. Karna orang teknik dan ahli sains mempunyai objek yang berbeda, maka mereka mengikuti proses pekerjaan mereka masing-masing. Ahli Sains menggunakan metode sains dalam mengembangkan eksperimennya, dimulai dari hal-hal yang bersifat spesifik ke kesimpulan yang bersifat general artinya eksperimen akan bersifat umum sehingga dapat diterima oleh khalayak. sedangkan orang teknik menggunakan berdasar kekreatifan dalam prosesnya juga dibutuhkan banyak pengalaman dan ketrampilan.

Dalam perkembangannya Inovasi berbasis sains mempelajari ilmu yang sudah ada di alam, bagaimana sesuatu bisa bekerja secara alami dan inovasi berbasis rekayasa mempelajari bagaimana sesuatu bekerja dengan menggunakan teknologi dan proses pengembangnya secara teknologi. Inovasi berbasis sains dan inovasi berbasis rekayasa ini mempunyai tujuan yang sama yaitu untuk membantu keperluan dan kebutuhan manusia, secara sosial dan ekonomi. Karena pada dewasa ini dibutuhkan perubahan khususnya dalam bentuk teknologi juga secara sains dapat dikembangkan dan dipelihara. Karena teknologi  adalah proses dimana manusia memodifikasi alam untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan manusia.